Rabu, 15 April 2009

لله

Hamba-Ku menyombongkan diri terhadap-Ku
padahal Akulah yang melindungi mereka di tempat tidur mereka.
Antara –Ku dan jin serta manusia terjadi berita besar :
bahwa aku yang telah menciptkan mereka namun yang disembah adalah selain-Ku.
Aku yang memberi rezeki, namun selain-Ku yang di syukuri.
Kebaikan-Ku senantiasa turun kepada hamba-Ku, tetapi kejahatan mereka yang naik kepada-Ku


Aku mencintai mereka dengan member nikmat-nikmat-Ku.
Sedangkan Aku tidak membutuhkan mereka
Mereka memancing kemurkaan-Ku dengan berbagai kemaksiatan
padahal meraka adalah yang paling butuh kepada-Ku
Siapa-siapa yang dating kepada-Ku
Akan Ku jemput ia dari kejauhan.
Siapa yang berpaling dari Ku
Maka Aku akan memanggilnya dari kejauhan
Siapa-siapa yang meninggalkan sesuatu demi Aku
Aku berikan padanya, lebih dari cukup
Siapa-siapa yang menginginkan keridhaan-Ku,
Aku pun akan menginginkan apa-apa yang di ingininya
Siapa-siapa yang bertindak dengan mengandalkan kekuatan-Ku
Maka akan Aku lunakan besi baginya.
Orang yang mengerjakan maksiat,
tidak akan KUbuat mereka berputus asa dari rahmat-Ku.
Jika mereka bertaubat kepada-Ku, maka Aku akan menjadi kekasih mereka
Sebab AKu mencintai orang yang bertaubat dan mensucikan diri
Jika mereka tidak bertaubat kepada-Ku
Maka Aku akan menjadi tabib bagi meraka
Aku berikan cobaan untuk membersihkan mereka dari berbagai aib
Dan siapa-siapa yang memetingkan Ku dari selain Aku,
Maka Aku akan lebih mementingkan dari orang lain.
Satu kebaikan di sisi-Ku adalah senilai sepuluh kali lipat yang sepertinya, hingga tujuh ratus kali lipat, hingga kelipatan yang sangat banyak.
Sedangakan kejahatan disisi-Ku, adalah bernilai satu
Maka jika ia telah menyesal dan memohon ampun, Akupun mengampuninya.
Aku mensyukuri amal kebaikan yang sedikit, dan mengampuni banyak kesalahan-kesalahan.
Kasih sayang-Ku mendahului murka-Ku
Sifat penyatun-Ku mendahului keputusan-Ku menjatuhkan sanksi.
Pemberian maaf-Ku lebih mendahului siksaKu
Aku lebih pengasih kepada hamba-hamba-Ku,
dari pada kasih sayang ibu kepada anaknya…..”
(hadits Qudsi dari kitab “menggapai manisnya Iman-Butir ma’rifatullah, Ibnu Qayyim Al-Jauzih” oleh syaikh shaleh Syadi dengan tidak menyebutkan perawinya)


0 komentar:

Posting Komentar